Kamu orang Palembang? Pasti tahu kuliner khas murah meriah Palembang, dong. Apa coba? Ya, pempek! Saya pernah beberapa kali ke Palembang. Ketika di sungai Musi, banyak pempek diasonkan. Makan pempek di pinggir sungai Musi tidak ada duanya. Angin yang membawa udara sejuk permukaan sungai Musi, membelai wajah saya. Sulit dilukiskan dengan ktaa ketika beradu dengan gurihnya rasa ikan tengiri segar yang dicampur dengan
tepung sagu serta bumbu serta pedasnya air cuka. Pempek dengan bulatan kecil, bulatan
gepeng, panjang, dan dibentuk seperti kapal selam terhidang di depan mata. Tapi, pernah tidak terbayang, jika pempek Palembang itu ada di Serang - Banten? Bagi para pencinta pempek tak perlu khawatir dan tak perlu pergi jauh
hingga ke Kota Palembang, karena di Banten telah hadir Pempek Arane di Jalan TB. Suwandi no. 126 C (Lingkar Selatan)
Kota Serang, Banten.
Buat kamu yang doyan pempek, datang saja ke Pempek arane. Bangunannya menampilkan fasilitas nyaman, dekorasi
khas Banten, bangunan dua lantai, dan tersedia juga tempat lesehan
dilengkapi hiasan lukisan, golok Ciomas yang melegenda, serta batik Banten. Pokoknya Pempek Arane bakal menendang lidah Anda dengan sajian menu pempek
yang bervariasi. Tersedia pula pojok baca sehingga pelanggan bisa
menunggu pesanan sambil membaca buku. Beragam menu pempek yang
ditawarkan, yaitu pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek adaan,
pempek isi telur, pempek kulit, lenggang, dan rujak tahu.
Bagi yang tidak menyukai cuka, Pempek Arane juga menyediakan pempek
kuah seperti tekwan dan model. Dari setiap menu yang tersedia, pelanggan
hanya perlu membayar Rp. 14.000/porsi. Namun bagi pelanggan yang tidak
sempat datang ke tempat Pempek Arane, maka bisa menghubungi nomor
telepon 0254- 2521077 atau ponsel 08111222126 karena disini juga
menyediakan delivery order yang setiap porsi hanya Rp. 15.000. Baru-baru ini Pempek Arane juga me-launching “Arane Car Adventure” agar semakin dekat dengan para pelanggan.
Ini semua berawal dari rasa kangen terhadap pempek, Nur Hikmah Imani (40) yang
lahir di Kota Lampung, kemudian memanfaatkan peluang yang ada untuk
berwirausaha. Apalagi pempek buatannya memiliki rasa yang siap bersaing. Maka tanggal 26 Juni 2010 didirikan sebuah usaha di bidang kuliner
dengan menggunakan nama Pempek Arane. “Untuk pemilihan nama agar lebih
di kenal dan terdengar familiar, maka saya menggunakan nama anak
laki-laki saya bernama Araku. Sementara yang perempuan bernama Arane.
Kemudian saya memutuskan memilih nama Arane, karena sesuai dengan bahasa
Jawa Serang yang artina namaku,” tutur Nur Hikmah, ibu dua anak ini
tersenyum ramah.
Dengan dibantu sepuluh orang karyawan, setiap hari Nur Hikmah
menyediakan 10 kg ikan tengiri sebagai bahan baku pempek. Untuk memenuhi
permintaan para pelanggan, Pempek Arane terbuat dari 90% ikan tengiri
segar. Menurutynya, lebih memilih menutup tokonya jika ikan sebagai
bahan baku pempek tidak tersedia. Hal ini yang menjadikan Pempek Arane
berbeda dengan yang lain. Selain itu yang khas dari Pempek Arane ialah
gula sebagai campuran cuka didatangkan langsung dari Lampung. Nur Hikmah
mengaku, bisa saja menggunakan gula buatan dari Banten. “Tapi rasa yang
dihasilkan berbeda. Tidak sesuai dengan harapan,” ujarnya, Senin
(30/6), kepada wartawan rumahdunia.com.
Semakin meningkatnya usaha pempek milik Nur Hikmah, pada dua tahun
lalu, tepatnya sejak 2012, ia berhenti bekerja. “Dulu saya bekerja di
PT. Japfa Comfeed Ind.Tbk di bagian HRD, tapi saya memutuskan berhenti
dengan berbagai pertimbangan. Sebenarnya saya mencintai pekerjaan saya,
tapi saya harus memilih karena perusahaan Pempek Arane butuh sentuhan
dan akhirnya saya memutuskan untuk fokus pada keluarga dan Pempek
Arane,” ucapnya.
Salah satu hal yang dipegang teguh Nur Hikmah dalam menjalankan usaha
pertamanya adalah komunikasi dengan para pelanggan. Pada hari ulang
tahun Pempek Arane, 26 Juni 2014, Arane memberikan hadiah berupa paket
kepada para Sahabat Arane. “Sahabat Arane merupakan pelanggan yang bukan
hanya membeli produk kami lalu membayar, Sahabat Arane sudah dianggap
keluarga bagi kami. Mereka memberikan perhatian kepada kami dan bahkan
ada yang sampai hafal nama-nama pegawai di sini,” tutur Nur Hikmah.
“Harapan saya, semoga Pempek Arane semakin dekat di hati para Sahabat
Arane yang berada di dalam maupun di luar Pulau Jawa.” (*/Aeny Asma - relawan Rumah Dunia)
No comments:
Post a Comment